Breaking News

Minggu, 01 Februari 2015

Sholawat Tarhim, Penanda Waktu Imsak: Sejarah, Teks, Terjemah, Audio & Videonya



Shoawat Tarhim merupakan sholawat yang biasa kita dengar dari pengeras suara di masjid-masjid atau musholla sebelum adzan subuh dengan irama yang mendayu-dayu. Sholawat tarhim diputar sebelum adzan subuh dikumandangkan sebagai penanda masuknya waktu imsak. Sholawat ini sangat populer di kalangan masyarakat muslim Indonesia, khususnya yang tinggal di desa-desa atau pinggiran kota di Jawa Timur. 

Berdasarkan catatan sejarah, sholawat ini pertama kali dipopulerkan di Indonesia melalui Radio Yasmara ( Yayasan Masjid Rahmat ), Surabaya pada akhir tahun 1960′an.Sholawat ini merupakan bait puisi karya Syaikh Mahmud Kholil Al hushori yang berisi puji pujian untuk Rosulullah Muhammad SAW. Sedangkan audio / kaset yang biasa diputar di masjid-masjid biasanya dilantunankan oleh Syaikh Abdul Azis dari Mesir.

Syeh Mahmud Al Hushori adalah ulama lulusan Universitas Al-Azhar dan merupakan salah satu Qâri’ (pembaca Quran) paling ternama di jamannya, sampai-sampai ia digelari Shaykh al-Maqori' ( Gurunya para ahli qiro’ah ). Selain itu beliau juga menjabat sebagai ketua Jam’iyatul Qurro’ di Kairo, Mesir.

Berikut ini teks dan terjamah sholawat tarhim :

الصلاة والسلام عليك
يا امام المجاهدين يا رسول الله

Ash-sholâtu was-salâmu 'alâik
Yâ imâmal mujâhidîn yâ Rasûlalloh

“ Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada engkau
duhai pemimpin para pejuang (mujahidin), duhai Rosulullah “

الصلاة والسلام عليك
يا نا صرالهدى يا خير خلق الله

Ash-sholâtu was-salâmu 'alâik
Yâ nâshirol hudâ yâ khoiro kholqillâh

“ Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada engkau
duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk Alloh yang terbaik “

الصلاة والسلام عليك
يا ناصر الحق يا رسول الله

Ash-sholâtu was-salâmu 'alâik
Yâ nâshirol haqqi, yâ Rasûlallâh

“ Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada engkau
duhai penolang kebenaran, duhai duhai Rasulullah “

الصلاة والسلام عليك
يامن اسرى بك المهيمن ليلا نلت ما نلت والانام نيام

Ash-sholâtu was-salâmu 'alâik
Yâ man asro bikal muhaiminu lailan nilta mâ nilta wal-anâmu niyâm

" Sholawat dan salam kepada engkau
duhai yang memperjalankanmu dimalam hari, Dialah Yang Maha Melindungi, engkau memperoleh apa yang kau peroleh sementara manusia tidur ”

وتقدمت للصلاة فصلى كل من في السماء وانت الامام
والي المنتهى رفعت كريم x2
وسمعت النداء عليك السلام

Wa taqoddamta lish-sholâti fashollâ kullu man fis-samâ’i wa antal imâm
Wa ilal muntahâ rufi'ta karîman (2 x)
Wa sami'tan nidâ’an 'alaykas salâm

“ Semua penghuni langit sholat dibelakangmu dan engkau menjadi Imam,
engkau diberangkatkan ke sidrotul Muntahaa karena kemulyaanmu,
dan engkau mendengar ucapan salam atas engkau “

يا كريم الاخلاق يا رسول الله
صلي الله عليك وعلي اليك واصحابك اجمعين

Yâ karîmal akhlâq, yâ Rasûlalloh
Shollallohu 'alaik wa 'alâ âlika wa ashhâbika ajma'în

"Duhai .. yang paling mulya akhlaknya, duhai Rasulullah...
Sholawat Allah semoga tercurah atasmu, atas keluargamu dan atas sahabatmu seluruhnya"

Bagi teman-teman yang menginginkan audio atau video shlawat tarhim, silahkan didownload pada link dibawah ini :

Download Audio Sholawat Tarhim : Klik disini

Download Video Sholawat Tarhim : Klik disini

Semoga bermanfaat...

Sumber
Read more ...

TAHRIF (PENGUBAHAN) KITAB "AL-AZHIYAH FI AHKAM AL-AD'IYAH" KARYA IMAM ZARKASYI


Tangan-tangan orang-orang salafi tak henti-hentinya mengotak atik para kitab-kitab para ulama' salaf.

Ketika saya membaca kitab Al-Azhiyah Fi Ahkam al-Ad'iyahkarya Imam Zarkasyi Cetakan Darul Furqon, saya temukan bahwa kitab ini telah ditahrif oleh wahabi.

Saya bisa mengambil kesimpulan seperni ini bukan karena su'udhdhon tapi orang yang mentahqiqnya sendiri yang mengatakannya.!!!

Pada halaman 29 sewaktu Imam Zarkasyi menjelaskan tentang arti dari kata "Dekat" pada ayat :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.” (QS. Al-Baqoroh : 186).

6 baris keterangan pada kitab ini telah dihapus orang yang mentahqiqnya.

Orang salafi yang mentahqiq kitab ini yang bernama UMMU ABDILLAH BINTI MAHRUS AL-'ASALI terang-terangan memberikan catatan kaki dan berkata:

ها هنا ستة أشطر حذفتها إذ ساق المصنف بكلام ليس هو كلام أهل السنة

"Disini terdapat ENAM BARIS KALIMAT YANG SENGAJA SAYA BUANG, KARENA PENULIS KITAB INI MENJELASKAN KETERANGAN YANG TAK SESUAI DENGAN AJARAN AHLUSSUNNAH" ???

untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:


Apa tidak setuju dengan suatu pendapat harus dilakukan dengan cara menghapus kalimat dalam kitab aslinya?

Mohon dibantu untuk menyebarkannya, agar kita semakin berhati-hati dan teliti dengan kitab-kitab cetakan saat ini...

Sumber
Read more ...
Designed By