Cara Albani Melakukan Kecurangan
KECURANGAN ILMIAH SYAIKH AL-ALBANI (AHLI HADITS SALAFI-WAHABI) DALAM MENGHUKUMI SHAHIH TIDAKNYA SUATU HADITS.
1. DALAM HADIS TAWASSUL : PERAWI YG BERNAMA Sa’id bin Zaid DIKATAKAN DHOIF
Dalam gambar scan di atas, ada perawi bernama Sa’id bin Zaid, saudara Hammad bin Zaid, al-Albani menilai haditsnya lemah, dho’if, ketika hadits yang diriwayatkan berkaitan dengan kebolehan bertawasul dan bertabaruk dengan makam Nabi saw. Hal ini seperti ia jelaskan dalam kitab al-’Tawassul.
2. DALAM HADIS SELAIN TAWASSUL : PERAWI YG BERNAMA Sa’id bin Zaid DIKATAKAN HASAN (BAIK) / JAYYID
Akan tetapi, ketika hadits yang diriwayatkan oleh Sa’id bin Zaid tersebut tidak berkaitan dengan hukum tawasul dan tabaruk dengan makam Nabi saw, maka al-Albani menghukumi Sa’id bin Zaid sebagai perawi yang tidak dho’if, bahkan bernilai hasan dan jayyid, seperti ia tegaskan dalam kitab Irwa’ al-Ghalil. Monggo, para pembaca, atau dari pakar hadits Salafi-Wahabi mengomentari.
http://salafytobat.wordpress.com/2013/03/06/bukti-albani-wahabi-adalah-dajjal-penipu-tertbongkar-cara-albani-mendoifkan-hadis/
KECURANGAN ILMIAH SYAIKH AL-ALBANI (AHLI HADITS SALAFI-WAHABI) DALAM MENGHUKUMI SHAHIH TIDAKNYA SUATU HADITS.
1. DALAM HADIS TAWASSUL : PERAWI YG BERNAMA Sa’id bin Zaid DIKATAKAN DHOIF
Dalam gambar scan di atas, ada perawi bernama Sa’id bin Zaid, saudara Hammad bin Zaid, al-Albani menilai haditsnya lemah, dho’if, ketika hadits yang diriwayatkan berkaitan dengan kebolehan bertawasul dan bertabaruk dengan makam Nabi saw. Hal ini seperti ia jelaskan dalam kitab al-’Tawassul.
2. DALAM HADIS SELAIN TAWASSUL : PERAWI YG BERNAMA Sa’id bin Zaid DIKATAKAN HASAN (BAIK) / JAYYID
Akan tetapi, ketika hadits yang diriwayatkan oleh Sa’id bin Zaid tersebut tidak berkaitan dengan hukum tawasul dan tabaruk dengan makam Nabi saw, maka al-Albani menghukumi Sa’id bin Zaid sebagai perawi yang tidak dho’if, bahkan bernilai hasan dan jayyid, seperti ia tegaskan dalam kitab Irwa’ al-Ghalil. Monggo, para pembaca, atau dari pakar hadits Salafi-Wahabi mengomentari.
http://salafytobat.wordpress.com/2013/03/06/bukti-albani-wahabi-adalah-dajjal-penipu-tertbongkar-cara-albani-mendoifkan-hadis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar