Imam Tirmidzi (210-279 H) termasuk ulama salaf shaleh yang menjadi rujukan seluruh ulama Ahli hadits Internasional. sosok Imam Tirmizi sebagai salah satu periwayat dan ahli Hadits utama, selain Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, dan sederet nama lainnya. Karyanya, Kitab Al Jami’, atau biasa dikenal dengan kitab Jami’ Tirmizi, menjadi salah satu rujukan penting berkaitan masalah Hadits dan ilmunya, serta termasuk dalam Kutubus Sittah (enam kitab pokok di bidang Hadits) dan ensiklopedia Hadits terkenal.
Bagaimana imam Tirmidzi dalam pandangan ulama panutan utama wahabi; Ibnu Taimiyyah al-Harrani ? simak, perhatikan dan renungkan, semoga anda wahai wahabi mendapat hidayat dari Allah…
Disebutkan dalam kitab Tuhfah al-Ahwadzi syarh kitab sunan At-Tirmidzi bahwasanya imam at-Tirmidzi mengatakan dalam kitab sunannya tentang hadits :
“ Demi yang nyawa Muhammad yang berada di Tangan-Nya, seandainya kamu melepaskan seorang lelaki yang berpaut kepada seutas tali ke bumi yang paling di bawah, niscaya ia turun ke atas Allah. Kemudian Nabi Saw membaca ayat: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”, Imam Tirmidzi mengatakan : “ Ini hadits gharib dari sisi ini, sebagian Ahli Ilmu menafsirkan hadits ini sebagai berikut : “ Sesungguhnya yang dimaksud adalah turun atas pengetahuan, kemampuan dan kekuasaan Allah, sedangkan ilmu Allah, kemampuan dan kekuasaan-Nya ada di setiap tempat dan Dia di atas Arsy sebagaimana Dia mensifatkan dalam kitab-Nya “. (Tuhfah al-Ahwadzi : 9/187)
Apa komentar Ibnu Taimiyyah al-Harrani yang juga didukung oleh muridnya Ibnul Qayyim tentang pentakwilan imam at-Tirmidzi di atas ??
Simak dan perhatikan :
“ Demikian juga takwilnya at-Tirmidzi yang mentakwilkannya dengan ilmu Allah adalah kerusakan yang jelas termasuk jenis takwil kaum Jahmiyyah (kaum yang menolak sifat-sifat Allah) “. (ar-Risalah al-Arsyiyyah, cetakan Dar al-Fath asy-Syariqah halaman : 47)
Perhatikan komentar Ibnu Taimiyyah terhadap pentakwilan imam Tirmidzi, Ibnu Taimiyyah menilai imam Tirmidzi yang merupakan salah satu imam Salaf Shaleh ahli hadits sebagai pentakwillan yang jelas rusak dan pentakwilan kaum Jahmiyyah. Fa laa haula wa laa quwwat illa billah...atas dasar inilah para pengekoranya hingga saat ini selalu terus menyesatkan kaum mayoritas (asy'Ariyyah) yang mengikuti manhaj ulama salaf seperti imam Tirmidzi di dalam mentakwil teks mutaysabihaat, padahal imam Tirmidzi termasuk pemimpin ulama salaf shaleh dan mengatakan takwilnya itu bersumber dari sebagian ahli ilmu.
Jadi siapakah yang mengikuti ulama salaf ?? dan siapakah yang bertentangan dengan ulama salaf ??
Kaum Asy'ariyyah dihujat dan disesatkan oleh wahabi, maka tidak heran sebab Ibnu Taimiyyah pun menghujat dan menyesatkan imam Tirmidzi...
Klik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar