Breaking News

Rabu, 29 Mei 2019

FATWA MUBAZIR ALBANI YANG TIDAK MAU DIPAKAI PARA SEKTE SAWAH (SALAFI PALSU/WAHABI) DI INDONESIA


Membaca judul diatas mungkin ada yang bertanya² emang ada ya???

Jawabannya tentu saja ada...

Ok tanpa memperpanjang lagi langsung saja kita lihat mana fatwa mubazir albani yang tidak mau dipakai oleh pengikutnya di Indonesia.

Telah sama² kita ketahui, pelaksanaan ibadah tarawih yang dilakukan oleh para SaWah di Indonesia setiap malamnya pasti diselingi dengan ceramah singkat, baik dilakukan sebelum maupun setelahnya.

Tapi tahukah anda wahai para SaWah (salafi palsu/wahabi), ceramah yang kalian lakukan itu dianggap oleh muhaddits kalian albani sebagai bid'ah yang wajib ditinggalkan...

Gak percaya???

Mari saya sampaikan buktinya...






Terdapat didalam kitab "al Mausuah al Fiqhiyah al Muyassarah" seorang murid senior al bani yang juga dianggap ahli hadits bernama Husain Al-Awaysyah menukil perkataan albani di dalam kitabnya, yaitu;

سألت شيخنا- رحمه الله- عن هذا.

Husain al Awaisah mengatakan, “Kutanyakan hal ini (pengajian dalam kegiatan I’tikaf- kepada guru kami, al Albani”.)

فقال: الاعتكاف عبادة محضة فنحن لا نري هذا كما ننكر على الأئمة في شهر رمضان من فصلهم الصلاة وإنشاء استراحة تتخللها موعظة أو درس.
وهذا كقول القائل: تقبل الله لمن صلي فهذه زيادة لم تكن في عهد النبي- صلي الله عليه وسلم- ولا السلف

Maka albani menjawab :“I’tikaf adalah ritual ibadah sehingga kami tidak setuju dengan kegiatan ini sebagaimana kami mengingkari para imam masjid yang ketika di bulan Ramadhan membuat jeda diantara rakaat tarawih untuk istirahat yang cukup lama yang diisi dengan kultum atau pengajian.

Tambahan dalam ibadah semacam ini tidak jauh beda dengan ucapan ‘taqabbalallahu’ kepada orang yang baru saja selesai mengerjakan shalat.

Ini semua adalah tambahan yang tidak ada di masa Nabi tidak pula di masa salaf”
(al Mausuah al Fiqhiyah al Muyassarah jilid 3 hal 358)

Yang ingin mendownload silahkan klik tautan dibawah

al Mausuah al Fiqhiyah al Muyassarah jilid 3

Jadi kalau kalian para SaWah (salafi palsu/wahabi) masih mengakui keilmuan albani, maka mulai sekarang kalian harus meninggalkan ceramah tarawih selama ramadhan karena hal itu tidak pernah dilakukan Nabi juga para ulama salaf.

Ingat ini bukan kami aswaja yang menyampaikan tapi albani...

Ayo para SaWah (salafi palsu/wahabi) berani kalian membangkang albani??? 😁😁😁

✍ Abi Aufa

Tidak ada komentar:

Designed By